Parafimosis vs Disunat Jin. Mana yang benar?? – Rumah Sunat Ariaman | Sunat Grobogan – Purwodadi
Diantara sahabat ariaman semua mungkin ada yang pernah mendengar tentang peristiwa disunat jin, iya kan? Atau bahkan kalian sendiri yang mengalaminya?đ¶âđ«ïžđ»
Sunat jin merupakan salah satu fenomena dan mitos yang berkembang di masyarakat. Kondisi ini terjadi ketika penis anak terlihat seperti disunat walaupun sebelumnya belum pernah sunat. Namun, menurut penjelasan medis, sunat jin sebenarnya merupakan kondisi medis yang disebut parafimosis. Mari kita bahas lebih lanjut:
Parafimosis adalah keadaan medis atau kelainan yang terjadi akibat manipulasi preputium penis. Preputium adalah kulit yang menutupi ujung penis atau sering disebut juga kulup penis. Pada parafimosis, kulit ini teretraksi ke arah atau cranial dengan melewati bagian Kepala penis. Ketika preputium melewati kepala penis atau glans penis, itu tidak bisa dikembalikan ke arah depan. Seakan-akan seperti sudah disunat, padahal ini adalah kondisi yang berbahaya. Banyak orang yang menggunakan jasa dukun mengartikan kondisi medis ini sebagai âdisunat jinâ. Kurangnya edukasi masyarakat terkait kondisi medis ini membuat istilah tersebut semakin ramai dibicarakan.
Jika tidak segera ditangani secara medis, parafimosis dapat menimbulkan rasa nyeri dan meningkatkan risiko kerusakan saraf yang ada di sekitar kepala penis. Jika dibiarkan, lama-lama penis akan bengkak dan nyerinya semakin hebat. Terus menerus dibiarkan, risiko kerusakan pada kepala penis akan meningkat. Kondisi ini dapat membuat kepala penis mengalami kerusakan dan secara estetika juga memengaruhi bentuk penis. Dalam kondisi parah, nekrosis dapat menyebabkan penis mengalami mutilasi. Oleh karena itu, parafimosis harus segera ditangani secara medis untuk menghindari komplikasi yang lebih serius.
Jika kamu mempunyai pertanyaan seputar sunat, jangan ragu untuk mengubungi kami yach!đ