Rumah Sunat dr. Aria – Perawatan pasca khitan yang tepat bisa membantu kondisi anak cepat pulih. Oleh karena itu, orang tua pun sudah semestinya memperhatikan perawatan pasca khitan bagi putranya, terutama cara membersihkan penis anak. Bagaimana caranya?
Disiram pakai air bersih kemudian lihat bagaimana cara dokter mengoperasinya dan perhatikan bagian luka khitannya. Setelah bersih bisa diolesi obat yang diberi dokter agar lukanya cepat kering.
Dilihat dari cara operasi yang dilakukan bisa diketahui bahwa luka anak tidak dengan balutan. Kondisi ini biasanya cepat kering. Prosedur seperti ini pun biasa dipakai oleh dokter yang yakin tidak ada masalah selama operasi seperti perdarahan.
Cara kedua yakni dengan adanya balutan pada luka khitan. Pada kondisi ini, perawatan penis bisa dilakukan dengan mengusahakan agar daerah yang dibalut tidak basah dan lembab.
Kalau mandi, bagian penis atau tempat sunat memang harus dibersihkan. Sehingga, tidak apa-apa jika anak mandi. Tapi kembali lagi lihat bagaimana cara dokternya mengoperasi, apakah dengan balutan atau tidak. Kena sabun juga nggak apa-apa.
Jika anak ingin mandi setelah sunat, jangan lupa supaya area penis anak ditutup menggunakan semacam tempurung atau mangkok. Tujuannya, agar bagian tersebut tidak basah dan lembab.
Pembersihan seperti ini dilakukan seharusnya 3-7 hari atau memang sampai luka khitannya benar-benar kering.
Dalam kondisi penis yang lembab, tidak menutup kemungkinan akan timbul rasa gatal sehingga secara tak sadar anak bisa saja menggaruknya. Dengan demikian, infeksi bisa saja terjadi. Begitu pula jika kebersihan penis tidak terjaga alias kotor, kemungkinan terjadinya infeksi pun makin besar.