Rumah Sunat dr. Aria – Mayoritas orang Indonesia, menyunatkan anaknya di usia balita hingga sebelum remaja. Selain anjuran agama, dari sisi kesehatan sunat juga baik untuk kebersihan alat kelamin laki-laki. Tapi, bagi anak balita yang cukup gemuk ternyata cukup menyulitkan proses sunat itu sendiri. Ini karena timbunan lemak membuat kepala penis anak jadi tertutup dan masuk ke dalam.
Kalau terlalu gemuk timbunan lemak banyak kepala penis tidak terlihat jadi tertutup lemak.
Hal yang biasanya dilakukan dalam kondisi tadi bukanlah menyuruh anak untuk diet. Melainkan penis harus lebih dulu diperiksa dan dievaluasi. Apakah penis yang tidak terlihat karena lemak terlalu banyak atau ada kelainan penis yang terlalu kecil
Kalau tidak ditemukan kelainan penis terlalu kecil, kita tetap bisa lakukan sunat. Kalau temukan kelainan penis terlalu kecil harus ada terapi hormon dulu baru sunat.
Dokter mengungkap jika setelah dievaluasi tidak ada kelainan apapun pada penisnya dan tidak terlampau kecil, maka prosedur operasi sunat tetap bisa dilakukan.
Tunggu dulu penisnya evaluasi sunat nggak diet nggak apa-apa. Kepala bisa nongol tidak temukan kesulitan saat evaluasi tindakan tetap dilakukan. Kalau kondisi membutuhkan tindakan bedah kita bisa lakukan tindakan itu.